Baik tas kulit yang asli maupun yang sintetis, sangat rentan mengalami
kerusakan. Salah satu bentuk kerusakan tersebut adalah mengelupas pada
bagian permukaannya. Namun, di antara kedua jenis tas tersebut, yang
paling rentan mengalami pengelupasan adalah tas kulit sintetis atau
buatan.
Dibandingkan tas kulit asli, tas kulit berbahan sintetis memang menghadapi problem mudah mengelupas lebih tinggi. Mengapa demikian?
Jangankan tas kulit sintetis, bahan keras seperti tembaga dan besi saja pada akhirnya akan menghadapi masalah ini. Paparan sinar UV, perubahan suhu hingga kelembaban sangat terkait dengan pengelupasan tas kulit sintetis karena akan mudah mengalami pengeringan.
Rincinya, ketika suhu naik, kelembaban tas akan berkurang jauh melebihi tas kulit asli sehingga permukaannya retak. Belum lagi ditambah dengan paparan intens sinar UV dari matahari dan lembabnya udara yang rendah. Tas yang awalnya hanya retak akan pecah dan mulai mengelupas. Faktor lain yang seperti tergores benda lain juga dapat memperparah atau malah menjadi penyebab tunggal tas kulit mudah mengelupas.
Ketika sudah mengelupas, jelas tas akan terlihat jelek. Langkah
untuk mengatasinya bisa dibilang tidak ada (kecuali mengganti bagian
yang sudah mengelupas). Untuk itulah, sangat penting mencegah tas kulit
mengelupas dengan cara-cara yang tepat. Aplikasikan tips-tips di
bawah ini agar tas bisa bertahan lebih lama tanpa mengalami
pengelupasan:
1. Hindarkan tas dari paparan sinar matahari yang terik dalam waktu lama.
Paparan terik sinar mentari yang lama dapat membuat kelembaban
tas berkurang sehingga lapisan tas pecah.
2. Simpan tas di tempat yang ruangnya cukup. Jangan menyimpan tas dengan bertumpuk bersama benda lain. Tekanan serta goresan akibat bersentuhan
dengan benda lain bisa membuat lapisan tas kulit mudah mengelupas.
3. Jangan pernah menyimpan tas di dalam plastik. Tekanan, kelembaban, dan
suhu yang besar di dalam plastik dapat membuat tas kulit mudah
mengelupas.
0 comments:
Post a Comment